Siapa sih yang tidak suka dengan makanan berminyak. Meskipun sering dianggap sebagai makanan yang kurang sehat, makanan berminyak biasanya memiliki cita rasa yang sangat nikmat. Sebagai contoh, kita biasanya suka dengan kulit dan lemak dari daging ayam goreng yang tinggi kandungan nikmat. Beberapa jenis olahan lauk khas Indonesia yang kaya minyak juga biasanya memiliki banyak penggemar. Sayangnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak karena bisa berbahaya.
Dampak sering mengonsumsi makanan berminyak
Biasanya, makanan berminyak sering dianggap sebagai penyebab datangnya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke, namun banyak yang tidak menyangka jika makanan berminyak juga bisa memicu datangnya kanker. Padahal, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute, dihasilkan fakta bahwa pola makan yang tinggi kandungan lemak dan minyak bisa menyebabkan datangnya beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker paru, dan kanker usus besar.Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan lemak, khususnya lemak jenuh maksimal 10 persen dari total kalori harian demi mencegah datangnya masalah kesehatan, khususnya kanker.
Beberapa dampak lain yang bisa didapatkan jika terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak
Selain bisa memicu datangnya kanker, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak ternyata juga bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.Gangguan pencernaan
Mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus
Bisa menyebabkan jerawat
Obesitas
Masalahnya adalah obesitas juga bisa belanjut menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya datangnya penyakit degeneratif. Karena alasan inilah kita memang sebaiknya menjaga berat badan agar tetap ideal dan menghindari gorengan.
Memicu diabetes dan penyakit jantung
Melihat fakta-fakta ini, kita sebaiknya menurunkan frekuensi mengonsumsi makanan berminyak dan mulai menerapkan pola makan dengan kadar gizi yang seimbang setiap hari agar bisa tetap sehat.
0 Komentar